Apple kembali hadir dengan produk barunya. iPad generasi ketiga. Selain menghilangkan embel-embel angka di belakang namanya (generasi sebelum ini disebut iPad 2), Apple juga memberikan cukup banyak fitur (dan teknologi) baru.
Begitu banyak alasan untuk membeli iPad, segera. Namun, bagi penduduk negara dunia ketiga seperti kita, apa perlu kita segera membelinya?
aya punya beberapa alasan mengapa kita tidak perlu (terburu-buru) membeli iPad.
Tiada 4G di Indonesia
Salah satu teknologi terbaru dalam iPad adalah kemampuannya menggunakan koneksi 4G. Dengan begini, koneksi cepat saat browsing, download file, bahkan upload video pun tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi, tunggu dulu. Adakah operator layanan yang mendukung teknologi ini?
Saya memang bukan ahli dalam bidang ini, tapi saya cukup ahli untuk menyatakan koneksi internet di Indonesia masih jauh dari sana. Jangankan 4G, 3G yang sudah diimplementasikan (hampir) seluruh perusahaan telekomunikasi pun kadang masih mengecewakan.
Aplikasi belum optimal bagi Retina
Layar Retina terdengar begitu memanjakan mata kita. Bayangkan memainkan game yang berkualitas setingkat TV HD, dalam genggaman tangan. Namun pertanyaannya, berapa banyak aplikasi iPad yang sudah mendukung layar Retina? Apple memang bilang, aplikasi yang sudah ada sekarang secara otomatis menggunakan Retina. "Developer tidak perlu melakukan apa pun," kata mereka.
Namun tentu pengalaman yang kita dapat tidak seoptimal aplikasi yang diciptakan untuk layar Retina. Mari berikan waktu pada developer untuk menyempurnakan aplikasi mereka.
Harga turun
Begitu banyak alasan untuk membeli iPad, segera. Namun, bagi penduduk negara dunia ketiga seperti kita, apa perlu kita segera membelinya?
aya punya beberapa alasan mengapa kita tidak perlu (terburu-buru) membeli iPad.
Tiada 4G di Indonesia
Salah satu teknologi terbaru dalam iPad adalah kemampuannya menggunakan koneksi 4G. Dengan begini, koneksi cepat saat browsing, download file, bahkan upload video pun tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi, tunggu dulu. Adakah operator layanan yang mendukung teknologi ini?
Saya memang bukan ahli dalam bidang ini, tapi saya cukup ahli untuk menyatakan koneksi internet di Indonesia masih jauh dari sana. Jangankan 4G, 3G yang sudah diimplementasikan (hampir) seluruh perusahaan telekomunikasi pun kadang masih mengecewakan.
Aplikasi belum optimal bagi Retina
Layar Retina terdengar begitu memanjakan mata kita. Bayangkan memainkan game yang berkualitas setingkat TV HD, dalam genggaman tangan. Namun pertanyaannya, berapa banyak aplikasi iPad yang sudah mendukung layar Retina? Apple memang bilang, aplikasi yang sudah ada sekarang secara otomatis menggunakan Retina. "Developer tidak perlu melakukan apa pun," kata mereka.
Namun tentu pengalaman yang kita dapat tidak seoptimal aplikasi yang diciptakan untuk layar Retina. Mari berikan waktu pada developer untuk menyempurnakan aplikasi mereka.
Harga turun
Dalam presentasi semalam, CEO Apple Tim Cook menyampaikan begitu banyak berita baik bagi penggila gadget. Termasuk, harga resmi iPad. Hanya dengan $ 499 (sekitar Rp 4,5 juta) Anda sudah bisa membawa pulang iPad. Cukup murah, bukan? Namun jangan lupa, ada pemotongan harga untuk iPad 2, sebesar hampir Rp 1 juta.
Berkaca dari nasib iPad 2 yang baru diluncurkan tahun kemarin, bukan tidak mungkin dalam 6-9 bulan ke depan akan ada pemotongan harga bagi iPad. Entah itu promo dari Apple retailer store, atau adanya peluncuran produk baru dari Apple. Sabarkah Anda menunggu?
Apa mendesak?
Desakan keinginan untuk segera memiliki iPad terbaru memang besar. Jika Anda memiliki iPad seri sebelumnya, mungkin upgrade ke iPad terbaru tidaklah terlalu mendesak. Mengapa? Secara sederhana, iPad terbaru tidak memiliki fungsi yang jauh berbeda dibanding generasi sebelumnya. Browsing di internet, bermain game, edit foto, membuat dan memutar video, alat bantu presentasi, membaca e-book. Singkatnya, apa yang bisa Anda lakukan di iPad baru, bisa Anda lakukan di iPad 2 dan (beberapa) di iPad lama.
Belum tersedia
Okelah, mari kita berasumsi Anda memiliki uang berlimpah untuk membeli iPad. Dan Anda tidak peduli dengan alasan jangan terburu-buru membeli iPad yang saya sebutkan di atas. Anda merasa tidak bisa bangun pagi esok hari tanpa ada iPad di samping tempat tidur Anda.
Sayangnya, Anda akan sedikit kesulitan untuk membeli iPad di Indonesia, setidaknya dalam waktu yang belum ditentukan. Apple belum mengumumkan kapan iPad akan resmi masuk ke Indonesia. Satu-satunya cara adalah pergi ke Singapura, 16 Maret nanti. Atau, Anda mungkin lebih memilih membelinya di forum online melalui calo yang akan membuat harganya meningkat lebih dari 40%.
Jadi, masih mau membeli iPad buru-buru? :)
bener banget, menurut ane untuk orang yg penghasilan gk terlalu gede gk usah mimpi beli ipad, udah tau produk apple mahal, ngapain beli mahal kalo ada yg murah? uda beli ipad tapi gk tau fungsi dan fitur nya semua sama aja boong, mending beli hp dibawah 200rb, bisa call ama sms aja dah cukup deh, klo mw multimedia, email, dsb, mending beli pc aja sekalian wkwkwkw
BalasHapus